Jakarta | Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau langsung kesiapan pengamanan libur Natal dan tahun baru 2021 di Rest Area km 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Jawa barat pada (23/12/2020.) Istiono memastikan fasilitas tersebut sudah siap untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan bermotor.
Di dampingi Kabag Ops Korlantas polri Kombes pol Rudi Antariksawan, Dirlantas Polda metro jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dan pihak Jasa Raharja, Istiono memastikan Anggotanya mengawal proses penerapan protokol kesehatan, salah satunya adalah melakukan Rapid tes Antigen acak untuk para pengguna Rest Area.
"Langkah ini sangat efektif untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Jenderal Bintang Dua tersebut di lokasi.
Istiono menjelaskan dalam operasi lilin 2020, pihaknya menyediakan sedikitnya 500 alat untuk tes Antigen setiap hari nya. apa bila ditemukan pengendara atau penumpang yang Reaktif, pihaknya akan merekomendasikan untuk pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit rujukan.
"Dari tadi pagi peminat juga sudah cukup banyak, sudah ada 2 orang yang di nyatakan Reaktif, dan kita Rekomendasikan untuk kembali ke rumah," jelasnya.
Langkah Antisipasi penyebaran covid-19 yang di lakukan petugas, mendapat Apresiasi dari masyarakat. Dwi putra salah satu pengguna Rest Area mengatakan, ia dan keluarganya berinisiatif datang sendiri menuju lokasi tempat pengambilan sampel Rafid Tes Antigen.
Dwi menyadari Rafid Tes Antigen adalah hal utama yang perlu di lakukan sebelum melakukan perjalanan menuju kampung halamannya.
"Saya dan keluarga dari Rangkasbitung menuju Jawa tengah, saat istirahat tadi saya berinisiatif datang sendiri ke lokasi Rafid Tes Antigen dan Alhamdulillah hasilnya non Reaktif," jelasnya.
Istiono melanjutkan, Operasi Tahunan serentak yang di laksanakan di seluruh Indonesia sejak tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021 ini akan mengedepankan langkah simpatik dan teguran Lisan kepada para pelanggar.
"Operasi lilin 2020 untukNatal dan tahun baru tahun ini tidak ada ceckpoint di Tol maupun jalan lainnya," tambahnya.
Petugas juga akan membatasi jumlah mobil yang beristirahat di Rest Area. hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan yang mengakibatkan pelanggan protokol kesehatan yang di terapkan Pemerintah.
"Tidak boleh lebih dari 50 kenderaan," pungkasnya. | Yesi