Hal itu disampaikan Sekretaris Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Yanti Yunidarti, usai acara ‘Opening and Talent Show’ Pemilihan Muli-Mekhanai Provinsi Lampung di Gedung Taman Budaya, Jalan Cut Nyak Dien, Bandarlampung, Senin (25/10/2021).
Selain Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Pandra, juga bertindak sebagai dewan juri, antara lain, istri gubernur Riana Sari Arinal, mantan Putri Indonesia asal Lampung Erika, dr. Olive, dan Yanti Yunidarti.
Sebagai mantan abang Jakarta, kata Yanti, Pandra memiliki kemampuan menjadi juri Muli-Mekhanai, karena dia mengetahui seluk beluk pemilihan yang memiliki talenta dengan segala keunggulan yang ada pada diri finalis.
“Pemilihan Muli-Mekhanai kan sama juga dengan Abang-None Jakarta,” ujarnya.
Yanti mengatakan, hubungan kerjasama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dengan Polda Lampung sudah terjalin sejak lama.
Bahkan setiap ada kegiatan di Mapolda, mereka meminta Dinas Pariwisata untuk turut membantu acara tersebut.
Namun pemilihan Muli-Mekhanai tahun ini diselenggaran dengan sederhana karena keterbatasan anggaran. Biasanya, para peserta dikarantina di sebuah hotel selama tiga hari.
Selama dalam karantina, kata Yanti, para peserta diberi pembekalan berbagai ilmu, seperti public speaking, bahaya narkoba terhadap generasi muda, ilmu kecantikan atau make up, ilmu kesehatan dan lain sebagainya.
“Nah, biasanya yang memberi materi public speaking atau bahaya narkotika itu Pak Pandra,” papar Yanti.
Namun tahun ini, para peserta tidak mendapat pembekalan ilmu tersebut karena dana yang tersedia hanya 20 persen dari kebutuhan yang sesungguhnya.
Meski dengan anggaran yang sangat terbatas, kata Yanti, diharapkan nantinya akan menghasilkan Muli-Mekhanai yang berkualitas. [Sur]