Bandar Lampung — Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes SE.,M.Si.,MM, bersama Forkopimda Kota Bandar Lampung mengikuti kegiatan rapat kesiapan menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), bertempat di ruang rapat Wali Kota Bandar Lampung Jln. Dr Susilo, pada Selasa (9/11).
Tampak hadir dalam kegiatan antara lain Wali Kota Bandar Lampung Hj Eva Dwiana, Kapolresta Bandar Lampung, Kajari Kota Bandar Lampung, Ketua Pengadilan Agama Bandar Lampung, Plh Sekda Kota Bandar Lampung, para Asisten Pemerintah Kota Bandar Lampung dan para Tim Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur karena dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat.
Lebih lanjut, Eva Dwiana mengatakan bahwa sebentar lagi akan memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Oleh karenanya, ia berharap kepada Forkopimda Kota Bandar Lampung untuk bersama-sama turun ke lapangan pada operasi lilin nanti, terutama Pak Kapolres dan Pak Dandim yang nanti memang benar-benar melakukan kesiapan. Mudah-mudahan perayaan Natal dan tahun baru nanti bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Kombes Pol Ino Harianto mengatakan bahwa Perayaan natal dan tahun baru, akan terjadi lonjakan Covid-19 kalau kita tidak bisa tangani dengan baik.
"Tentunya perayaan natal tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya. Karena sebelumnya perayaan tahun lalu libur di tiadakan karena pada saat itu wabah sangat luar biasa. Natal kali ini tentunya kita lihat penyebaran Covid di Indonesia, hampir rata-rata memasuki level 2 dan ada juga yang level 1," kata Kombes pol Ino.
Menurutnya, Di provinsi Lampung banyak sekali tempat tempat wisata yang selama ini sebelum pandemi selalui di kunjungi orang dari Lampung sendiri maupun dari luar Lampung karena tempat wisata yang cukup bagus.
"Oleh sebab itu, dimanapun tempat wisatanya pasti nginapnya di Bandar Lampung, sehingga perlu diantisipasi meskipun situasinya sudah landai namun Prokes tetap harus dilaksanakan," pungkasnya.
Kemudian malam pergantian tahun baru, disini harus kita putuskan apakah perayaan tahun baru boleh dilaksanakan apa tidak.
"Kalau boleh, mari kita sepakati bersama dimana akan di pusatkan supaya perhatian kita tidak terpecah. Sehingga pada pelaksanaan malam pergantian tahun kita tidak bingung harus berbuat apa kemudian hal-hal apa saja yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita antisipasi," ujarnya
Dan selanjutnya, Dandim 0410/KBL, Kolonel Inf Romas Herlandes menyarankan bahwa alangkah baiknya nanti segera dibentuk tim ataupun Satgas yang ada untuk di perbesar kembali.
"Diperbesarnya Satgas tersebut dalam rangka untuk mengisi pos perbatasan, penyekatan, Mall, Gereja, perhotelan dan tempat-tempat wisata," ujarnya.
Dandim menambahkan, yang terpenting adalah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mencegah ataupun ada regulasi yang kuat sehingga masyarakat yang akan masuk ke Lampung harus memenuhi syarat sebagaimana yang telah di interuksikan.
"Dari hasil koordinasi dengan Provinsi itu maka baru bisa kita buatkan regulasi maupun interuksi dari Ibu Walikota tentang syarat-syarat orang yang bisa masuk di Kota Bandar Lampung terhitung mulai awal Desember. Pada dasarnya kami siap mendukung program maupun kegiatan yang nanti direncanakan pemerintah kota maupun rekan-rekan dari Polresta Bandar Lampung," pungkasnya. [Sur]