BANDAR LAMPUNG - Tidak semua masyarakat mengerti dan memahami tentang apa dan bagaimana tujuan dan manfaat dari sebuah program pemerintah, baik program pembangunan, maupun program sosial kemasyarakatan.
Salah satunya Kegiatan Pembangunan Hutan Rakyat, yang tujuannya adalah menjadikan lahan warga masyarakat menjadi lebih produktif melalui pengkayaan tanaman yang menghasilkan, dengan harapan kedepannya bisa menambah penghasilan warga itu sendiri.
Kegiatan Hutan Rakyat tersebut tidak merubah status kepemilikan tanah/lahan tersebut, lahan masih tetap menjadi hak milik warga masyarakat.
"Jadi kegiatan pembangunan hutan rakyat ini tidak merubah status kepemilikan tanah atau lahan itu sendiri, karena tanah/lahan tersebut masih tetap hak milik warga masyarakat, Pemerintah membantu untuk pengkayaan tanaman dan warga mempunyai komitmen untuk menanam dan memelihara, jadi Menanam untuk Panen," jelas Eny Puspasari kepada Awak media dikantornya, Senin (13/12/2021).
Terpilihnya lokasi Pembangunan Hutan Rakyat di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran adalah berdasarkan identifikasi terhadap lahan kritis prioritas untuk ditangani yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hasil analisa terhadap tutupan lahan, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, produktivitas dan manajemen lahan, menjadi parameter penentuan lahan kritis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Di samping itu Wilayah kecamatan Padang Cermin merupakan penyangga Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman.
"Disamping itu, dengan memperkaya tanaman, selain dari sisi ekonomi pendapatan masyarakat akan meningkat, dari sisi ekologi pun bisa meminimalisir terjadinya longsor" kata Eny.
Sebelum suatu program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, biasanya terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang melibatkan berbagai pihak, agar program tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat.
Terkait dengan kegiatan Pembangunan Hutan Rakyat yang ada di Kecamatan Padang Cermin, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dari UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman, yang dihadiri oleh Kepala Desa, Para Kadus, RT dan masyarakat/warga, dan saat itu disampaikan jika warga setuju maka akan diperkaya tanamannya supaya lahan milik warga menjadi lebih produktif, pada saat itu juga ditawarkan pilihan jenis tanamannya. Harapannya kedepan secara ekonomi tidak hanya kayu dan buah yang dihasilkan dari pembangunan hutan rakyat, bahkan ada rencana pengembangan lebah madu di lokasi hutan rakyat tersebut.
"Oleh karena itu pemilihan salah satu jenis tanaman Hutan Rakyat adalah bibit akasia sebagai penghasil nektar untuk lebah. Sebagaimana kita ketahui tanaman akasia adalah salah satu penghasil nektar yang berasal dari ketiak daun, sejak tanaman usia 4 bulan sudah menghasilkan nektar yg merupakan pakan lebah. Mimpi besar kita adalah Kabupaten Pesawaran bisa berswasembada madu apabila program ini berhasil" ujar Eny
Sebelum program ini dilaksanakan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung bersama UPTD Tahura Wan Abdul Rachman juga sudah langsung menyampaikan Program tersebut kepada Bupati Pesawaran Dendy Ramadhona terkait rencana kegiatan ini, dan Bupati menyambut baik dengan adanya kegiatan tersebut.
"Kami berharap semua pihak dapat mendukung suksesnya kegiatan ini, dan untuk warga Padang Cermin yang terpilih mendapatkan kegiatan ini dapat berkomitmen untuk menanam dan memelihara tanamannya hingga panen (Menanam untuk Panen), sehingga tidak hanya manfaat langsung yg didapat tetapi juga manfaat tidak langsung untuk masyarakat sekitar," imbuhnya.
Selain itu menurut Eny Puspasari, peran serta media massa, baik media online, cetak maupun elektronik sangat besar dalam mengedukasi masyarakat tentang program-program Pemerintah, baik pusat maupun daerah demi keberhasilan dan kesuksesan suatu program.
"Disini peran penting media massa, baik media online, cetak maupun elektronik sangat besar, untuk itu saya berharap kepada teman-teman media, disamping sebagai sosial kontrol, juga dapat menyampaikan hal-hal yang positif kepada masyarakat sesuai dengan pungsinya yaitu sarana informasi dan edukasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkasnya. [Red]