GK, Lambar - Menyongsong Pemilihan Peratin yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Februari nanti, yang akan diikuti oleh sebanyak 60 pekon di Kabupaten Lampung Barat mengundang perhatian masyarakat khususnya Pekon Pekon Balak, Kecamatan Batubrak.
Pasalnya, Pekon Pekon Balak dalam kontestasi Pilratin serentak ini di ikuti 5 kandidat, yang merupakan putra-putra terbaik di Pekon Balak, selain merupakan ibukota dari Kecamatan Batubrak, Pekon Balak juga sebagai pusat dari sebuah Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bekhak, Kepaksian Pernong Lampung.
Tidak berlebihan bila masyarakat Pekon Balak berharap seorang figur dan pemimpin yang mampu membawa pembaharuan dalam berbagai bidang yang selama ini masih menjadi permasalahan krusial bagi pekon tersebut diantaranya adalah Pengembangan/pelestarian Kebudayaan, pembangunan SDM, Pengelolaan SDA berkelanjutan dan Integrasi koordinasi kerjasama pemerintah pekon dengan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan yang masih minim, terlebih peran serta lembaga-lembaga kemasyarakatan pekon yang harus dibenahi menjadi sorotan utama.
Agus irawan, seorang Calon Peratin No. Urut 1, besar dan di lahirkan di Pekon Balak pada tanggal 17 Juli 1977 Anak ke-5 dari 5 bersaudara dari pasangan Syahbudin dan Siti Khodijah, sosok yang terbilang muda dan sederhana, yang kehadirannya dalam kontestasi pilpratin gelombang I ini, kehadirannya menyita perhatian masyarakat ketika kemunculannya dengan membawa Perspektif baru, program kerja, konsep pemikiran arah pembangunan yang segar dan rasional, ditopang pula oleh latar belakang personal dalam bermasyarakat yang baik, maka wajar jika hadirnya "mamak Agus" sapaan akrabnya dalam kontestasi Pilratin ini disambut oleh masyarakat Pekon Balak dengan suka cita dan mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Selain Visi dan misi yang diusung Program Kerja yang di tawarkan juga sangat sesuai dan mampu Untuk menjadi jawaban atas apa yang pernah menjadi harapan Bupati lampung barat H. Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Drs. H. Mad Hasnurin yang disampaikan dalam sebuah acara Deklarasi Damai para Calon Peratin di GOR Aji Saka bebrapa waktu yang lalu.
“Saya berharap bagi bapak ibu yang terpilih di tahun 2022 ini, harus melakukan kajian dan identifikasi apa yang menjadi persoalan di Pekon, tawarkan ide-ide dan gagasan serta pemikiran bagaimana memecahkan persoalan, lakukan lompatan pembangunan”.
Berikut adalah Visi Misi Agus irawan yang menjadikannya sebagai calon yang oleh masyarakat pekon balak yang menyebutnya dengan isitilah “Sederhana tapi Kena”
Visi:
“Menjadi penyelengara penerintah yang jujur, Transparan, Berbudaya untuk meujudkan Masayarakat Pekon Balak yang Mandiri dan Sejahtera ”.
Misi:
1. Optimalisasi peran penerintah pekon dalam pelayanan terhadap masyarakat
2. Memperkuat nilai-nilai luhur masayarakat
3. Memperkuat fungsi lembaga pekon dan lembaga kemasyarakatan pekon
4. Meujudkan suasana aman dan kondusif
5. Melayani dengan sepenuh hati
5. Program kerja unggulan
1. Pajak Bumi dan Bangunan (Gratis)
2. Pelayanan Administrasi Cepat dan Prima
3. Peningkatan Iman dan Taqwa
4. Pembangunan Insfrastruktur dan peningkatan Ekonomi masyarakat dengan mengedepankan musyawarah dan sekala prioritas
5. Pelastarian Budaya dengan menjaga Kearipan lokal
Salah seorang Pemuda Pekon Balak, menuturkan pendapatnya mengenai sosok Agus Irawan yang mencalonkan diri sebagai Calon Peratin No. Urut 1 tersebut bahwa Agus Irawan adalah seorang yang sederhana, muda, dan dekat dengan masyarakat, dengan program kerja yang masuk akal.
“Mamak Agus itu, programnya jelas terperinci dan masuk akal, dia juga seorang yang enak diajak diskusi tak sungkan saat diminta pendapat dan mampu memotivasi bagi anak-anak muda untuk maju tanpa menghadirkan sekat seolah sebagai seorang senior yang wajib dihormati sehingga sangat nyaman untuk mengadu dan bertukar fikiran, ini yang dinamakan sosok sederhana tapi kena,” ucapnya.
Hingga saat ini dukungan kepadanya masih terus mengalir, terlihat dengan antusiasnya masyarakat dari enam pemangku di pekon tersebut yang akan menentukan pilihannya pada hari rabu tanggal 23 Februari 2022 mendatang, untuk meujudkan pekon balak yang mandiri dan sejahtera. [Red]