Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Lampung Sulpakar, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Sekretaris Kabupaten Hamid H. Lubis, Ketua Komisi V DPRD Lampung, Forkopimda, para kepala OPD, Camat, Kepala Pekon, Tokoh Masyarakat, Siswa dan Dewan Guru.
Dalam arahannya Gubernur Arinal Djunaidi mengucapkan syukur atas peresmian tersebut. Menurut dia, dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan Lampung, diperlukan kontribusi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, termasuk pemerintah pekon.
”Karenanya, kita perlu sinergi, partisipasi serta respon antar jenjang pemerintah yang menjadi kunci keberhasilan kita bersama,” kata Arinal Djunaidi.
Dilanjutkan, Tanggamus sebagai salah satu penghasil kopi di Lampung, telah dikenal hingga mendunia. ”Karenanya, mendirikan sekolah kejuruan di sektor pertanian, saya menjadi bersemangat. Karena saya ingin kopi Tanggamus, termasuk kopi dari kabupaten lain, cukup 60 persen yang di ekspor. Kemudian 40 persen harus diolah oleh kabupaten dan para petaninya untuk kebutuhan Indonesia,” tegasnya.
Arinal Djunaidi juga mengatakan, Kecamatan Gisting dan Ulubelu akan dijadikan sentra hortikultura. Nantinya, SMK Pertanian harus banyak terlibat menciptakan hilirisasi dalam rangka peningkatan pendapatan petani.
Sementara Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan, atas nama pemkab mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Lampung yang telah berkenan hadir di kabupaten itu.
”Ini merupakan kunjungan pak Gubernur kedua kali dalam kurun setengah bulan terakhir. Perhatian sangat besar Pemerintah Provinsi Lampung kepada Kabupaten Tanggamus, menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Dewi Handajani.
”Kehadiran bapak gubernur kami harapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja dalam pembangunan di Kecamatan Airnaningan. Khususnya bidang pertanian dan perkebunan yang memang potensi unggulan di wilayah ini,” imbuhnya.
Dilanjutkan, pembangunan SMK Pertanian memang sangat diharapkan. Karenanya, ke depan SMK ini diharapkan dapat menjadi SMK Pertanian Terpadu di Tanggamus.
Ini melihat potensi pertanian di Tanggamus sangat besar, dan untuk menciptakan generasi petani yang handal, melalui penyediaan tenaga-tenaga penyuluh yang berkualitas.
Pertanian merupakan sektor unggulan perekonomian di Tanggamus dengan menyumbang 40% PDRB.
”Ke depan, kami juga meminta dan mengusulkan kepada bapak Gubernur agar SMKN 1 Airnaningan ini menjadi SMK Pertanian Terpadu. Dengan ada penyempurnaan kurikulum yang didalamnya terdapat jurusan bidang Pertanian, Peternakan dan Perkebunan disertai sarana dan fasilitas untuk Pelatihan,”.
Untuk itu, Pemkab Tanggamus bersedia menyediakan sharing anggaran penyediaan lahan dan fasilitas percontohan kandang-kandang ternak serta penyediaan asrama," uarnya. (Ar)