Rumah warga janda beranak dua tersebut sangat memprihatinkan, nampak dari depan dan belakang rumah sudah terlihat miring.
Saat awak media mengunjungi kediamannya, Rabu (16/3/2022) Rini menceritakan keadaan rumahnya yang sangat memprihatinkan sekali, dan ia menyampaikan rasa terimakasih karena sudah berkenan mengunjunginya.
"Terimakasih sudah mau mampir di gubuk saya ini," ujar Rini dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menuturkan harapannya kepada pemerintah terkait agar bisa memberikan kepedulian dan membantu ia dan anak-anaknya.
"Saya berharap kepada pihak terkaik untuk bisa mendata dan membantu sehinga rumah saya ini bisa diperbaiki, saya hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga tak jauh dari rumah saya. Itu pun hanya cukup untuk sehari-hari," ucap Rini.
Saat awak media menanyakan bantuan yang mereka dapati selama ini, Rini pun menjawab, "Kalau bantuan dari pekon ada, tapi itu kan kadang tiga bulan sekali kadang abis untuk utang diwarung. Pokoknya saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT. Semoga ada yang mau membantu memperbaiki rumah saya ini," jelas Rini Ruswanti.
Di tempat terpisah Kepala Pekon Sinar Harapan, Ansan Il Amin membenarkan bahwa rumah warganya yang terletak di Dusun Satu Sinar Harapan atasnama Rini Ruswati (58) keadaannya benar memprihatinkan.
"Kami juga Pemerintah Pekon serta warga berinisiatip untuk membantu secara swadaya mengganti penopang kayu ubung-ubung rumah yang sudah miring, dan lapuk tersebut," kata Kakon Sinar Harapan.
"Saya juga selaku Kakon berencana bersama aparat pekon akan membuat proposal pengajuan bedah rumah ke Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus semoga yang akan kita usahakan ini dilancarkan oleh Allah SWT. Sehingga rumah Rini dapat bantuan bedah rumah," imbuh Ansan. [Ar]