GK, Lampung - Kita sebagai Manusia dilahirkan di dunia ini memiliki berbagai macam karakter, sifat dan sikap yang berbeda-beda, dan semua itu bisa menunjukkan bagaimana seseorang itu bisa dipandang dan dihargai oleh masyarakat sekitarnya.
Salah satunya karakter yang dimiliki manusia adalah berjiwa sosial, orang-orang yang berjiwa sosial adalah mereka yang memiliki rasa empati besar, saling berbagi ,mengasihi serta memiliki jiwa penolong tinggi.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dengan jargon "JIWAKU PENOLONG" yang di sampaikannya beberapa bulan lalu, kepada seluruh jajaran Polri yang berada di wilayah hukum Polda Lampung, yang mana mampu menjadikan motivasi dan semangat kepada anggota Polri dalam menjalankan tugas ditengah masyarakat.
Selain daripada itu sesuai dengan motto Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat juga dengan program Kapolri yaitu Polri yang Presisi.
Dan hal itu langsung di implementasikan oleh Kapolres Lampung Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman S,IK, dalam menjalankan tugas di wilayah hukum Polres Lampung Barat, terutama pada saat bulan suci Ramadhan 1443 H, Serta Hari Raya Idul Fitri 1443 H, tahun 2022.
Dimana ia selalu aktif dalam setiap kegiatan masyarakat Lampung Barat dan Pesisir Barat, seperti melaksanakan vaksinasi Ramadhan, buka bersama, bahkan dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H, Kapolres Lambar nampak membaur bersama warga dalam acara Pesta Sekura yang di helat setiap datangnya hari raya.
Hal itu ia lakukan, agar Polri selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, guna menciptakan rasa aman, nyaman dan lancar serta sehat terutama saat masyarakat mudik lebaran bersama keluarga, karena sesuai dengan arahan Kapolri bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang "Sehat, Aman dan Lancar".
Bahkan dalam sebuah video yang di dapat gariskomando.com baru-baru ini Jumat (07/05/22), pada saat Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman beserta jajaran sedang melaksanakan patroli di wilayah hukum polres Lampung Barat, tepatnya didekat jembatan sebarus, ia mendapati seorang ibu sedang berjalan kaki serta menggendong beban bawaan yang cukup berat di pundaknya.
Mengetahui hal tersebut Kapolres Lambar langsung menghentikan mobil dan segera menghampiri sang ibu.
Kapolres: assalamualaikum Ibu darimana saya anter ya Bu.
Sang Ibu: Mau ke umbul lioh
Kapolres: mari saya anter ya Bu.. Mari naik Ke mobil saya.
Selanjutnya sang ibu naik ke mobil, sementara Kapolres membantu mengangkat barang bawaan sang Ibu ke dalam mobil.
Di dalam mobil nampak kebahagiaan terpancar di wajah sang ibu,ia merasa senang, bahagia, beban yang terasa berat di pundaknya hilang seketika terobati dengan tawa canda bersama Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman di dalam mobil saat menuju ke kediamannya.
Begitu sampai di halaman depan rumahnya, sang ibu langsung turun dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres, bahkan ia berkata dalam bahasa Lampung "Ayo kham photo pay" (Ayo kita photo dulu). [red]