GK, Serang - Polda Banten menggelar wisuda purnabakti pegawai negeri periode bulan Juli 2021 – Maret 2022 Jajaran Polda Banten di Aula Serbaguna Polda Banten pada Selasa (20/09).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari dan dihadiri para Pejabat Utama Polda Banten, Ketua Purnawiran Polri (PP) Daerah Banten, Ketua Cabang PP Polri Daerah Banten, Ketua Asabri Cabang Banten, dan para Purnawirawan.
Rudy mangatakan pelepasan wisuda purnabakti merupakan pembinaan tradisi yang mencerminkan tingginya penghargaan dan penghormatan terhadap anggota Polri yang telah merampungkan masa tugasnya.
“Hari ini kita akan menghantarkan 100 orang wisudawan Polda Banten dan Polres Jajaran yang terdiri dari 30 orang berpangkat Perwira Menengah (Pamen), 55 orang berpangkat Perwira Pertama (Pama), 10 orang bintara dan 5 orang aparatur sipil negera,” ujar Rudy.
Sementara itu Rudy juga menyampaikan keberhasilan mengakhiri masa pengabdian dengan baik dalam kurun waktu yang cukup panjang, bahkan mencapai 30 tahun lebih adalah sebuah anugerah dari Allah SWT yang patut disyukuri oleh para wisudawan.
“Saya yakin dan percaya dengan kemampuan dan pengalamannya, para purnawirawan akan dapat terus berkontribusi dengan memberikan motivasi, saran dan kritik yang membangun bagi institusi Polri,” kata Rudy Heriyanto.
Dari hasil wawancara dengan AKBP Purnawirawan Ramdani Yusa salah satu perwakilan wisuda purnabakti menyatakan selama melaksanakan tugas sebagai Bhayangkara sampai dengan masa purna dapat dilaksanan dengan baik, semua ini berkat bimbingan, arahan, dorongan, dari Bapak Kapolda dan para PJU Polda Banten.
“Saya dan seluruh rekan-rekan purnawirawan mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Kapolda, Bapak Wakapolda, dan para PJU Polda Banten atas perhatiannya kepada kami semua, dan kami ucapkan terimakasih atas diselenggarakannya wisuda purna bakti semoga dengan acara ini dapat terus terjalin silaturahmi,” tutup Ramdani Yusa.
Kegiatan diakhiri dengan pelepasan purnawirawan dengan upacara tradisi pedang pora serta pengalungan bunga oleh Kapolda Banten selanjutanya para purnawirawan meninggalkan kesatuan dengan langkah defile melalui payung pedang pora. [rls/icha]