GK, Lebak - Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Rangkasbitung - Pandeglang tepatnya di Kampung Tajur KM 05 Desa Mekar Agung Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak pada Rabu (28/09) sekitar pukul 16.20 Wib.
Adapun Kendaraan terlibat kecelakaan mobil Toyota Rush Nopol: B-2127-UOP yang dikendarai CS (39) dengan membawa lima penumpang inisial KA (42), CA (18), AR (36), BA (17) dan TR (5).
Kasatlantas Polres Lebak AKP Kresna Aji Perkasa membenarkan kejadian tersebut yang mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp20.000.000. “Benar telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas, akibat dari kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka hanya kerugian materi sebesar Rp20.000.000,” kata Kresna saat ditemui pada Rabu (28/09).
Kresna juga menjelaskan kronologi kejadian laka lantas tersebut. “Yaitu pada saat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal Kendaraan mobil Toyota Rush Nopol:B-2127-UOP yang dikendarai CS (39) dan 5 orang penumpang melaju dari arah Pandeglang menuju Rangkasbitung pada saat sesampainya di TKP kendaraan tersebut disalip sepeda motor. Karena pengemudi kurang konsentrasi CS langsung banting setir kesebelah kiri hinga kendaraan tersebut hilang kendali kesebelah kiri dan menabrak tiang Telkom kemudian terbalik. Dengan adanya kecelakaan lalu-lintas tunggal tersebut mengakibatkan kerugian materi dan tidak ada korban luka-luka,” ujar Kresna.
Lebih lanjut Kresna menerangkan jika petugas juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan untuk proses penyelidikan,” Terangnya.
Sementara itu, Kresna mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kami menghibau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan dijalan tetap waspada dan berhati-hati,” himbau Kresna.
Terakhir, Kresna meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Kresna. [Rls/ Icha]