GK, Lampung - Panitia penerimaan Tamtama Polri Polres Lampung Barat, melaksanakan verifikasi dan pemeriksaan administrasi ( rikmin) awal terhadap Calon siswa ( casis) Tamtama Brimob dan Polair Polri di Aula Polres Lampung Barat, Kamis (22/09/2022).
Panitia penerimaan tersebut terdiri dari Bagian Sumber daya manusia ( Bag SDM), Seksi Profesi pengamanan (Propam) , Seksi pengawas (Siwas) dan seksi Dokkes Polres Lampung Barat.
Sampai saat ini jumlah calon siswa Tamtama Polri yang mendaftar di Polres Lampung Barat sebanyak sepuluh orang casis.
Kegiatan Verifikasi dan rikmin awal terhadap Calon siswa Tamtama Polri ini di hadiri oleh perwakilan Dinas pendidikan Joko purnomo, SE, Dinas Kependudukan dan catatan sipil ( Dis Dukcapil) Bpk. Julpa dan LSM Laskar merah putih Bpk. Rudi Hartono.
Adapun tugas dari dinas terkait tersebut adalah Dinas Pendidikan sebagai pemeriksa keabsahan ijazah sekolah dasar ( SD), sekolah menengah pertama ( SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Sedangkan tugas dari Dis Dukcapil adalah mengecek atau meriksa keabsahan KTP ( kartu tanda penduduk), KK ( kartu keluarga) dan akte kelahiran masing - masing casis Tamtama Polri.
Dan LSM Laskar merah putih merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bertugas sebagai pengawas eksternal.
Akbp Heri Sugeng priyantho, S.IK, MH mengatakan penerimaan Tamtama Polri Tahun anggaran 2023 ini, kita mengajak kepada putra - putra terbaik yang berada di wilayah hukum Polres Lampung Barat yaitu Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Lampung Barat untuk mendaftar dan menjadi anggota Polri melalui jalur Tamtama Brimob dan Polair.
Ada salah satu casis Tamtama Polri yang berasal dari Kecamatan Pesisir tengah Kabupaten Pesisir Barat yang mengundurkan diri setelah panitia menerima dan memberikan nomor tes kepada casis tersebut," ungkap Heri.
" Jika ada dari Anggota Polri maupun pihak luar yang menjajikan untuk bisa meluluskan atau menjanjikan kelulusan kepada casis Tamtama Polri ini, harap laporkan kepada Sie Propam Polres Lampung Barat untuk ditindaklanjuti," imbau Heri.
Penerimaan Tamtama Polri ini tidak dipungut biaya apapun atau gratis, dan jika ingin lulus menjadi anggota Polri, casis harus lebih giat berdoa, rajin berlatih, belajar dan memohon restu dari kedua orangtua," ungkap Heri. [Melati]