GK, Lampung Barat - Akibat erosi pasca banjir di jalan penghubung antara Pekon Buay Nyerupa dan Pekon Bumi Jaya Kecamatan Sukau, hingga jalan yang bisa digunakan hanya separuhnya karena jalanan amblas tergerus air. Kondisi ini mengakibatkan salah satu warga terjatuh beserta sepeda motor yang dipakainya ke sungai.
Tidak adanya rambu-rambu peringatan pada titik jalan yang erosi pasca banjir serta minimnya penerangan jalan, mengakibatkan Aceng bin Mahmus warga Pemangku 1 Dusun Sulung Pekon Tapak Siring, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, terperosok ke sungai pada Jumat Malam sekiranya pukul 20.30 WIB.
BACA JUGA:
- Audiensi BP2MI, Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan PMI
- Polsek Balaraja Ciduk 10 Pelaku Pengeroyokan, 6 Diantaranya Dibawah Umur
- Polri Tangkap Pelaku Utama Kerusuhan di Yahukimo Papua
“Pasca banjir yang terjadi pada hari Minggu, tanggal 13 November 2022 kemarin, jalanan ini hancur tergerus oleh sungai, dan karena tidak diberi rambu-rambu sebagai tanda bahwa jalanan ini amblas pada malam ini memakan korban pengendara sepeda motor,” terang warga sekitar, Anto, Jumat (18/11/2022).
Korban yang mengendarai sepeda motor Merk Honda Supra X 125 mengalami luka benturan, kini dilarikan ke Puskesmas Buay Nyerupa Kecamatan Sukau oleh warga.
"Korban sudah kami bawa ke Pukesmas Buay Nyerupa guna mendapat pertolongan, ia mengalami luka di bagian muka, lengan dan kaki," ujar Anto.
BACA JUGA:
- Polda Jatim Tangkap Perampok Emas 4,3 Kg di Banyuwangi
- Polsek Balaraja Ciduk 10 Pelaku Pengeroyokan, 6 Diantaranya Dibawah Umur
- Akibat Ditabrak dari Depan, Pemuda 21 Tahun Tewas Ditempat
"Seharusnya hal ini tidak terjadi mengingat tempo hari pemerintah sudah turun langsung meninjau ke lokasi, mengapa tidak diberi rambu peringatan? Ini kan membahayakan pengguna jalan," tandasnya. (Ars/Yie)