GK, Lampung - Polda Lampung--- Tim Divisi Humas Polri yang dipimpin Kombes Pol Drs. Sugeng hadi Sutrisno, melaksanakan kunjungan Sialturahmi dalam rangka kegiatan Kontra Radikal yang mengangkat tema ‘Terorisme Musuh Kita Bersama’ di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Kota Metro, Kamis (17/11/2022).
Ketua Tim dan Rombongan disambut langsung oleh Wakapolresta Metro Kompol Maryadi, SH, MH dengan didampingi Kasi Humas AKP Suliyani, S.IP serta Kapolsek Metro Timur AKP JTH. Sitompul, SH.,MH.
Wakapolres Metro dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Div Humas di Kota Metro dan mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang di laksanakan ini serta berharap diskusi yang digelar agar bisa menjauhkan masyarakat khususnya yang ada di lingkungan Ponpes agar tidak terpapar.
Kemudian Dalam sambutannya Ketua Tim Kombes Pol Sugeng tujuan FGD ini adalah untuk mensosialisasikan serta memperkenalkan secara jelas kepada tokoh masyarakat tentang misi utama kegiatan kontra radikal sebagai upaya menangkal paham radikalisme yang telah banyak masuk ke tengah masyarakat khususnya pada tempat keagamaan.
Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian khusus bagi tokoh masyarakat yang berada di Kota Metro untuk berperan penting dan bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menangkal pemahaman radikalisme agar jangan sampai terjadi dan masuk ke Kota Metro.
"apalagi sebelumnya juga sudah ada yang dilakukan penangkapan oleh Densus 88 di Kota Metro," kata Sugeng.
Ditempat yang sama Pengurus Harian BPET MUI Pusat ustad Makmum Rasid,.S.Ud., M.,Ag Sebagai Narasumber diskusi kontra radikal menjelaskan, ini adalah salah satu Program Divisi Humas Mabes Polri, kontara radikal ini menyasar yang belum terkena.
"berharap nantinya usai kita memberikan pemahaman ini, kita semua bisa mengajak sodara masyarakat dilingkungan kita semua agar memberikan pemahaman kepada masyarakat dilingkungan kita tentang bahayanya Paham Radikalisme," ujarnya.
Kita memberikan pemahaman ini, agar kita sama-sama mencegah dan bekerja sama agar memastikan tempat kita tidak ada paham radikalisme. Kerena mencegah paham radikalisme ini bukan hanya tugas Polisi saja tapi tugas kita semua," pungkasnya.[Melati]