GK, Lampaung - Dihari kedua Operasi Cempaka Krakatau 2023, Tim Tekab 308 Presisi jajaran Polsek Bumi Ratu Nuban, Polres Lampung Tengah Polda Lampung menyita dan mengamankan 5 liter minuman keras tradisional jenis tuak. Sabtu (18/3/23)
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari curhatan warga yang resah dengan adanya peredaran miras jenis tuak yang disampaikan melalui program Jumat Curhat.
Kapolsek Bumi Ratu Nuban Iptu Justin Afrian mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K.,M.Si mengatakan, sebanyak 5 liter miras tradisional jenis tuak berhasil kami amankan dari lapo tuak milik S (47) yang merupakan warga Kp. Tulung Kakan.
Selanjutnya, kata Kapolsek, untuk pemilik lapo kami lakukan pendataan kemudian diberikan pembinaan serta dibuatkan pernyataan, agar tidak mengulangi perbuatannya dengan menjual miras jenis merk apapun.
“Kita imbau kepada pemilik usaha, untuk tidak lagi menjual miras yang bisa berdampak negatif bahkan meresahkan warga,”imbaunya.
Kapolsek menjelaskan, Operasi Cempaka Krakatau 2023 adalah upaya Polri guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum terhadap segala bentuk penyakit masyarakat (pekat).
Terutama pada pemberantasan kejahatan premanisme, kejahatan jalanan hingga kasus-kasus lainnya seperti Curat, Curas dan Curanmor (C3),"ungkapnya.
Untuk memastikan keamanan sekaligus mengantisipasi adanya aktivitas jual beli miras maupun tuak, pihaknya menyatakan akan terus melakukan razia,"ungkapnya.
Tujuanya adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 H.
“Harapan kita, seluruh elemen masyarakat dapat membantu Kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman,nyaman dan kondusif di wilayah masing-masing,"demikian pungkasnya. [Red]