GK,LAMPUNG SELATAN - Kapolsek Jati Agung, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, Iptu Mustholih S.H., bersama Kanit Intel Aipda Usni Ari, Bhabinkamtibmas Desa Karanganyar Aipda Dapot Gultom, Aipda Rusmansyah, dan beberapa anggota lainnya melaksanakan safari subuh di Masjid Nurul Huda Pal putih I Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (2/4/2023).
Dalam Safari Subuh tersebut, Kapolsek Jati Agung Iptu Mustholih S.H. mengatakan bahwa, setelah menjalankan tugas patroli, maka dilanjutkan dengan melaksanakan kewajiban sebagai ummat muslim dan berbaur dengan masyarakat.
"Setelah kami melaksanakan patroli dini hari untuk memastikan Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Jati Agung Aman dan kondusif, maka kami lanjutkan untuk melaksanakan kewajiban sebagai ummat muslim dalam tajuk safari subuh dan membaur dengan masyarakat," ujar Mustholih.
Adapun tujuan safari subuh tersebut menurut Kapolsek adalah, untuk lebih meningkatkan hubungan dengan Allah, juga meningkatkan hubungan dengan masyarakat (Manusia).
"Jadi tujuan safari subuh ini, disamping melaksanakan kewajiban sebagai ummat muslim dalam meningkatkan Hablumminallah juga untuk meningkatkan Hablumminannas dalam rangka menjalin silaturahmi dan komunikasi yang harmonis dengan semua elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Jati Agung ini selalu dalam keadaan Aman dan kondusif," ucap Mustholih.
Selain itu, Kapolsek Jati Agung dalam kesempatan ini juga memberikan himbauan kamtibmas kepada para jamaah yang diingatkan agar segera memberi laporan kepada kepolisian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan atau dinilai dapat mengganggu situasi kamtibmas sehingga pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan.
Langkah pencegahan hendaklah menjadi komitmen bersama seluruh elemen masyarakat khususnya dari pihak keluarga.
"Kita juga menghimbau kepada jemaah agar bersama-sama melakukan langkah pencegahan terutama terhadap para remaja, anak-anak kita untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat negatif, seperti perang sarung, perang petasan, dan balapan liar." Pungkas Mustholih. [Feby]