GK,Bandar Lampung - Lembaga Swadaya Masyrakat Gamapela buka suara terkait rumor pencopotan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ganjar Jationo.
Menurut Sekjen LSM Gamapela Johan Alamsyah, SE, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi seharusnya mengevaluasi jabatan kepala dinas BMBK Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana yang dinilai gagal karena banyak infrastruktur vital di Provinsi Lampung rusak dan dikeluhkan masyarakat sampai menjadi sorotan nasional.
Mirisnya kerusakan jalan tersebut kata Johan sampai membuat Presiden Jokowi turun ke Lampung.
"Harusnya bukan Pak Kadiskominfo Ganjar yang dicopot, tapi itu kadis BMBK dievaluasi dan dicopot. Kami nilai dia gagal mengamankan proyek infrastruktur di Provinsi Lampung. Sampai-sampai menjadi sorotan nasional, bahkan internasional, karena kerusakan infrastruktur itu bukan tiba-tiba, pasti berproses waktu sehingga rusak parah " tegas Johan kepada awak media, Jumat (5/5/2023)
Johan menilai banyaknya jalan rusak di Lampung akibat kualitas proyek dan juga dugaan praktik KKN dan monopoli proyek infrastruktur kakap jalan di Lampung.
"Salah satu penyebab infrastruktur jalan Lampung banyak rusak dan tidak merata pembangunannya, karena masih adanya praktik KKN, dan monopoli proyek kakap dikerjakan segelintir orang," tegas Johan.
Saat ditanya siapa yang melakukan KKN dan praktik monopoli, Johan enggan menyebutnya. Ia mengaku hal itu bukan lagi rahasia umum karena sudah banyak disebut di media sosial.
"Kalau soal itu bukan rahasia umum lagi, bahkan sudah pernah diangkat di media sosial twitter oleh partai Socmed. Dan mudah-mudahan KPK sudah tahu semua ini, " ungkapnya.
Ia berharap kunjungan presiden Jokowi ke Lampung akan membuat perubahan bagi kemajuan Lampung, dan Gubernur bisa mengambil langkah melakukan evaluasi terhadap kinerja bawahannya yang tidak mampu mendukung program gubernur agar diganti.
"Kita harap kunjungan pak presiden ini membawa berkah buat Provinsi Lampung, dan pak gubernur harus mengevaluasi kinerja bawahannya yang tidak mampu seirama dengan gubernur, buktinya menjadi heboh nasional, untuk apa adanya badan perencana daerah, adanya Kepala Dinas BMBK, sebagai instansi teknis, karena kesalahan kadis BMBK lah sehingga kerusakan infrastruktur jalan-jalan milik provinsi terjadi saat ini, alasan anggaran minim, bukan alasan karena ada DAU dan DAK, kan Presiden menyatakan, kalau pemprov Lampung tidak sanggup serahkan ke Kementerian PU, artinya anggaran itu ada" tutupnya.
Sebelumnya beredar rumor Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) Provinsi Lampung Ganjar Jationo dicopot dari jabatannya.
Informasi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Provinsi Lampung Ganjar Jationo dicopot dari jabatannya beredar di kalangan wartawan, Kamis 4 April 2023
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Ganjar Jationo kabarnya dipindahkan menjadi Staff Ahli Pemprov Lampung.
Karena alasan ada pejabat staff ahli yang pensiun. Kini jabatan Kepala Dinas Kominfotik dijabat Pelaksana Harian (Plh) oleh Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung, Achmad Syaifullah.
Namun beredar kabar alasan pencopotan Ganjar Jationo dikarenakan Lampung menjadi sorotan media lokal dan nasional. " Satu lagi, masalah tiktoker bima, itu bukan salahnya kadis Kominfo, karna itu aplikasi pribadi, kecuali media cetak, media online atau media televisi, ada UU Pers nya, baru peran Kominfo untuk menggunakan hak jawab pemerintah" pungkas Johan
Sebagaimana diketahui, di media sosial dan publik ramai dengan video TikTok milik Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi Provinsi Lampung. Melalui akun @awbimaxreborn, dia mengunggah video berjudul.
"Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju" pada 7 April 2023. Ada beberapa hal yang disajikan dalam video berdurasi 3 menit 28 detik itu, salah satunya mengenai banyaknya jalan di Lampung yang rusak. [RED]