GK, Kelumbayan – Akibat tingginya curah hujan yang terjadi semalaman sehingga menyebabkan bencana tanah longsor pada bahu jalan tepatnya di Dusun Curup Pantai Paku Pekon Paku Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Minggu (25/6/23)
Sementara bencana tanah longsor yang hampir menelan seluruh badan jalan Kabupaten tersebut, merupakan jalan penghubung antara Pekon Batu Patah Kecamatan Kelumbayan Barat dan Pekon Paku Kecamatan Kelumbayan.
Menurut Camat Kelumbayan, Derius putrawan, ia mengatakan bahwa bencana tanah longsor tersebut terjadi karena tingginya curah hujan yang melanda kecamatan kelumbayan dari malam sampai pada pagi hari dan di tambah posisi jalan yang memang berada di tepi tebing dan curam.
“Adapun dimensi longsoran dengan panjang sekitar 25 meter dan ketinggian tebing sekitar 30 meter,Kata "Derius
Selanjutnya Derius juga menjelaskan, bahwa dengan kondisi tanah longsor tersebut, maka akses jalan yang menghubungkan antara dua Pekon di dua Kecamatan tersebut menjadi terhambat.
“Jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga masyarakat Pekon Paku dan Pekon Umbar yang ingin keluar ataupun datang melalui Pekon Batu Patah Kecamatan Kelumbayan Barat harus berputar melalui Pekon Napal yang jaraknya lebih jauh,Jelas "Derius.
Terkait kejadian bencana yg ada Kami dari pihak Kecamatan dan Uspika, telah mengambil langkah sebagai berikut
Yaitu Berkoordinasi dengan Uspika dan Kepala Pekon setempat, Mengidentifikasi lokasi dan kondisi bencana, Melaporkan hasil identifikasi kepada BPBD dan Bupati Tanggamus, Mensosialisasikan kepada masyarakat pengguna kendaraan roda 4 yang ingin menuju atau dari Pekon Paku dan Umbar, agar sementara tidak melalui jalan yang terkena longsor. Namun dapat melalui Pekon Napal, meskipun jarak yang ditempuh lebih jauh, Dan Memasang rambu/papan pengumuman di Simpang Sidoharjo dan Simpang Paku/Umbar, terkait kondisi yang ada. Tutup "Derius.
Sementara di tempat terjadinya bencana alam tanah longsor, nampak beberapa personel Polsek Limau Polres Tanggamus, Kakon Paku Zulkarnain serta masyarakat setempat yang sudah datang ke lokasi.(Arman).