GK, Lampung Selatan - Kabid Humas Polda Polda Lampung, Pejabat Utama dan beberapa Kapolres di Lampung dirotasi. Hal itu berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor Surat ST/1395/VI/KEP/2023, Sabtu, 24 Juli 2023, ditandatangani As SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kassubid Penmas Akbp Rahmad Hidayat, Senin (26/6/2023) mengatakan, dalam Surat Telegram Kapolri, terdapat beberapa nama Pejabat Utama, Perwira Menengah (Pamen) di wilayah Lampung yang di mutasi, diantaranya Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dimutasikan menjadi Kabid Humas Polda Kepri, digantikan Kombes Pol Umi Fadillah Astutik yang sebelumnya menjabat Kabagdisindig Romulmed Divhumas Polri.
Berdasarkan ST/1394/VI/Kep./2023 Kombes Pol Bramono Purnomo Nugroho diangkat sebagai dalam jabatan baru sebagai Dir Samapta Polda Lampung sebelumnya menjabat auditor kepolisian madya tk III Itwasda Polda Lampung, digantinkan Akbp Budiman Laksono sebelumnya menjabat sebagai kabagbinkar Ro SDM Polda Lampung.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Akbp Fx Winardi Prabowo diangkat dalam jabatan baru menjadi Kabid TIK Polda Sulawesi Utara.
Berdasarkan ST/1396/VI/Kep./2023
Akbp Edwin Kapolres Lampung Selatan dimutasikan menjadi kanit 3 Satresmob Bareskrim Polri, digantikan Akbp Kurniawan Ismail yang sebelumnya menjabat sebagai kapolres Lampung Utara.
Akbp Teddy Rachesna kapolres Way kanan dimutasikan menjadi kapolres Lampung Utara, untuk jabatan kapolres way kanan diisi oleh Akbp Pratomo Widodo yang sebelumnya menjabat Kapolres Pesawaran.
Akbp Maya Heny Hitijahubessy yang sebelumnya menjabat kabagops Satbrimob Polda Banten menjabat sebagai Kapolres Pesawaran
Akbp Yuli Haryudo Kapolres Mesuji dimutasikan menjadi Kasubbagdalgar Bagren Rorenmin Baintelkam Polri, diisi oleh Akbp Ade Hermanto yang sebelumnnya menjabat Kasubdit Regindent Ditlantas Polda Lampung.
Rahmad menuturkan bahwa mutasi tersebut merupakan hal biasa di tubuh Polri yang mana tidak lain untuk melakukan penyegaran di tubuh Polri sesuai perintah Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo.
"Tour of duty dan tour of area dilihat sebagai kebutuhan organisasi yang biasa dan wajar. Ini dalam rangka penyegaran dalam organisasi sekaligus promosi jabatan," pungkasnya. (Surya/rls)