GK, PESAWARAN - Akibat gelombang laut yang tinggi, perahu yang di tumpangi 4 orang yang akan melakukan kegiatan memancing ikan di laut pantai Tembikil, Dusun Mutun, Desa Sukajaya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran mengalami musibah tenggelam, Minggu (2/07/2023).
Menurut informasi yang didapatkan oleh awak media, peristiwa bermula saat keempat orang tersebut sekira pukul 05,30 WIB berangkat dari Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, menuju dusun Mutun dan berangkat menaiki perahu yang dikemudikan oleh Rusman untuk melakukan kegiatan memancing di seputaran pantai Tembikil.
Selanjutnya, sekira pukul 06,30 WIB tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi kemasukan air akibat gelombang laut yang tinggi, dan membuat keempat orang tersebut panik dan 2 orang melompat dari perahu lalu berenang ke arah pinggir pantai untuk mencari bantuan.
Tak berselang lama, tiba-tiba 2 orang yang masih di atas perahu juga melompat dari atas perahu dan berenang ke arah tengah, dan tidak berselang lama kedua orang tersebut hilang tenggelam ke dalam laut.
Menurut Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo S.IK., M.Si., (Han), melalui Kasat Polairud Polres Pesawaran Iptu Suwartono S.H., setelah pihaknya menerima laporan dari penjaga pintu masuk tempat wisata pantai Mutun Dadang bahwa ada peristiwa tersebut, dia langsung menerjunkan sejumlah personil dan berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Lampung, Basarnas, Polsek Padang Cermin, TNI AL dan Babinsa Koramil Padang Cermin untuk melakukan upaya pencarian korban.
"Setelah Tim gabungan melakukan pencarian selama 6 jam, sekira pukul 13.00 WIB korban berhasil ditemukan di perairan Tembikil, Dusun Mutun, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, sekitar 50 meter dari bibir pantai," ujar Suwartono.
Masih menurut Kasat Polairud Polres Pesawaran tersebut, setelah korban berhasil dievakuasi langsung di bawa ke rumah sakit dr Cokrodipo Bandar Lampung untuk dilakukan tindakan medis sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
"Setelah korban berhasil kita evakuasi langsung dibawa ke RS dr Cokrodipo Bandar Lampung untuk dilakukan tindakan medis dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga korban," jelas Iptu Suwartono melalui pesan singkat WhatsAppnya.
Iptu Suwartono juga mengatakan bahwa pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas peristiwa tersebut.
"Setelah dilakukan tindakan medis di RS dr Cokrodipo, pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas peristiwa tersebut dan korban langsung dibawa ke rumah duka." Tutup Suwartono.
Diketahui bahwa korban adalah Yanuar Hidayat (22), dan Kristianto (31) yang keduanya merupakan warga Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandar Lampung.[Feby]