GK, BOGOR - Ratusan pengurus DPD (Dewan Pengurus Daerah) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dan seluruh OKP (Organiasi Kepemudaan) Se Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat menggelar orasi penutup dengan memotong leher Bupati Iwan Setiawan, yang dicontohkan kepada seekor kambing, di depan Gedung Kantor Bupati, Jalan Tegar Beriman, Senin sore (09/10/2023).
Aksi ini dimulai dengan longmarch atau berjalan kaki dari Gedung Pemuda DPD KNPI Kabupaten Bogor ke depan Gerbang Bupati di Jalan Bumi Tegar Beriman.
Kemudian aksi ini ditandai dengan pembakaran keranda mayat Bupati Iwan Setiawan sebagai bentuk kekecewaan terhadap orang nomor 1 di Kabupaten Bogor karena tidak mampu membina pemuda.
Orasi ini dibuka oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Fuad Kasyfurhaman, menurutnya kedatangannya ke depan gerbang Bupati untuk menunutut 3 hal.
karena berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakoor) DPD KNPI bersama OKP dan DPK sekabupaten yang dilaksanakan pada Selasa, (23/09/2023)
Dimana, peserta rakoor mendesak untuk melakukan langkah kongkrit DPD KNPI kepada Pemerintah Kabulaten Bogor.
Maka dari itu, DPD KNPI Kabupaten Bogor menggelar Aksi unjuk rasa sebagai bagian langkah konkrit perjuangan kita membawa aspirasi pemuda Kabupaten Bogor san menuntut Bupati untuk melakukan.
"Pertama, segera membentuk Tim Koordinasi Pelayanan Pemuda, kedua mengkoordinasikan semua SKPD untuk melaksanakan amanat perda No 1 tahun 2020 tentang pembangunan pemuda, karena tanggung jawab pembangunan pemuda bukan hanya tanggung jawab satu SKPD saja dan ketiga membangun sekretariat KNPI di 40 Kecamatan," ungkapnya Fuad dalam orasinya.
Fuad menambahkan, aksi ini digelar sebagai bukti nyata bahwa Bupati Kabupaten Bogor Iwan Setiawan tidak memperdulikan 3 juta lebih pemuda dengan menganggap remeh pergerakan pemuda.
"Ini adalah bukti bahwa Bupati Kabupaten Bogor Iwan Setiawan tidak peduli dengan 3 juta pemuda yang sudah jelas akan menjadi estafet kepemimpinan, akan tetapi tidak ada sedikitpun keperduliannya terhadap pergerakan pemuda," bicara Fuad dengan suara lantang.
Bahkan, Fuad Kasyfurrahman menjelaskan, bahwa sampai detik ini uang hibah untuk DPD KNPI Kabupaten Bogor dengan jumlah Rp. 1,7 Milyar belum cair, apalagi sumpah pemuda ke 95 tahun sebentar lagi.
"Ini uang hibah dengan total 1.7 milyar rupiah belum kunjung cair, padahal persyaratan sudah kami berikan, akan tetapi berbagai alasan keluar dari mulut-mulut SKPD di Kabupaten Bogor, apalagi sebentar lagi Sumpah Pemuda ke 78 tahun, pada 28 oktober 2023 mendatang, otomatis temans DPK maupun OKP sangat membutuhkan uang itu," jelas Fuad.
Namun, hingga petang, tidak ada i'tikad baik dari Bupati Kabupaten Bogor Iwan Setiawan untuk menemui para pendemo dari DPD KNPI.
hinga akhirnya, Fuad Kasyfurrahaman berjani akam melakukan aksi besar-besaran di depan Kementria Dalam Negeri dalam waktu dekat.
"Teman-teman, karena tidak ada i'tikad baik dari Bupati Kabupaten Bogor untuk menemui kita, maka kita akan mengelar aksi lebih besar di depan Gedung Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam waktu dekat," pungkasnya. [Rls]