GK, Lampung Barat – Pores Lampung Barat Polda Lampung, menghimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).
Imbauan tersebut sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya kasus pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Barat.
Kasat Reskrim Iptu Juherdi Sumandi, S.H., M.H., mendampingi Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho,S.Ik.,M.H., menuturkan, Polisi telah mencatat kasus Curanmor di Kabupaten Lampung Barat yang paling sering menjadi target adalah sepeda motor.
Ia menyatakan, bahwa sebagian besar kasus ini terjadi karena kurangnya keamanan kendaraan dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kendaraan mereka. Karena pelaku hanya butuh sekian detik untuk melancarkan aksinya dengan sangat mudah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap pencurian kendaraan bermotor. Tindakan sederhana seperti mengunci kendaraan dengan benar, memasang alat pengaman, tidak membiarkan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor dan tidak meninggalkan kunci kendaraan di dalam kendaraan yang dapat membantu mencegah pencurian,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (1/11/2023).
Disamping itu, Iptu Juherdi juga menilai bahwa faktor lain penyebab adanya curanmor adalah banyaknya motor bodong. Dalam pendapatnya tersebut, Kasat Reskrim itu memberikan pengandaian sebab-akibat.
"Coba jika tidak ada motor bodong, maka tidak ada yang mencuri motor. Karena seminggu atau 2 minggu jika motor curian itu tidak laku terjual, maka pelaku pencurian ini pasti sudah was-was, takut tertangkap dan barang bukti masih ada pada mereka," ucap Juherdi.
Ia pun menjelaskan bahwa kondisi saat ini, motor bodong sudah banyak berkeliaran, sehingga hitungan hari pelaku curanmor bisa dengan mudah menjual hasil curiannya.
"Disini kita ingin mengajak peran-serta masyarakat untuk tidak membeli motor bodong, sehingga pencuri sepeda motor juga merasa sia-sia mencuri jika tidak ada yang membeli," tuturnya.
Pihaknya berpendapat, jika ingin menekan curanmor ya harus tumpas motor bodong.
"Hanya dengan menumpas motor bodong, maka kita bisa tekan curanmor, kedepan kita akan adakan patroli gabungan," pungkas Iptu Juherdi. (Surya)