GK, Bandar Lampung - Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung melalui Satuan Reserse Narkoba melakukan pembinaan dan penyuluhan di SMK BLK Bandar Lampung, Rabu (01/11/2023) pagi.
Pembinaan dan penyulahan yang dilakukan kali ini terkait dengan bahaya narkoba dan dampak yang ditimbulkan sehingga kerap memicu aksi aksi kriminalitas.
Aksi aksi kiriminalitas di kalangan pelajar tentunya akan menjurus kepada prilaku menyimpang salah satunya aksi tawuran antar pelajar.
Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Gigih Andri Putranto yang hadir dalam kegiatan menjelaskan bahwa pembinaan yang dilakukan di SMK BLK ini merupakan upaya Kepolisian untuk mengedukasi terkait bahaya narkoba dan dampaknya bagi para pelajar.
"Kita tahu akhir akhir ini, fenomena yang terjadi terkait kenakalan remaja di Bandar Lampung sudah sering kerap terjadi, narkoba dan miras bisa jadi salah satu pemicunya, untuk itu kami hadir ditempat ini, memberikan edukasi kepada para pelajar disini" ujar Kompol Gigih.
Dihadapan ratusan siswa dan dewan guru, Kompol Gigih menghimbau kepada seluruh siswa untuk menjauhi narkoba dan tidak mudah terpengaruh dengan ajakan ajakan yang nantinya bisa menimbulkan dampak negatif untuk masa depan siswa itu sendiri.
"Jangan pernah untuk ikut ikutan, coba coba, karena itu awal kalian akan menjadi seorang pecandu narkoba" pesan Gigih.
Selain mengedukasi terkait bahaya narkoba, dalam kesempatan baik ini juga, Kompol Gigih menghimbau kepada para pelajar untuk tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan tindakan yang dapat merugikan masa depan siswa itu sendiri, salah satunya aksi tawuran antar pelajar.
Kepala Sekolah SMK BLK, Riyanto, S. Pd, M.M. mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan pihak Kepolisian dalam hal ini Polresta Bandar Lampung untuk memberikan pencerahan dan edukasi kepada para siswa terkait bahaya narkoba dan kenakalan remaja.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada para siswa, untuk kedepan bisa lebih baik lagi" Ungkap Riyanto.
Polresta Bandar Lampung sendiri terus intens melakukan pembinaan dan penyuluhan ke sekolah sekolah guna mencegah dan meminimalisir terjadi aksi aksi serupa.
Pencegahan kenakalan remaja memerlukan peran serta aktif dari semua pihak terkait dan harus diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung.[Feby]