Gk, BANDAR LAMPUNG - Walikota Bandar Lampung Hj.Eva Dwiana Hadiri Pembukaan Rapat Pembentukan Dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil, ANC, Dan Stunting di Hotel Amalia Bandarlampung Selasa (28/11/2023) sekira pukul 08.00 wib.
Dalam sambutannya, Walikota Bandarlampung mengatakan, pemerintah kota Bandarlampung akan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat di semua bidang terkhususnya di bidang kesehatan secara maksimal.
"Saat ini stunting di Kota Bandarlampung mencapai 0.6 persen, semoga tahun depan bisa menjadi 0 persen. Ini merupakan berkat kerjasama yang baik dinas kesehatan, rumah sakit di Bandarlampung khususnya di Cokro Dipo, dan seluruh Puskesmas serta puskeskel berkolaborasi dengan kecamatan dan kelurahan, semua masyarakat di kota Bandarlampung," ucap Hj.Eva Dwiana.
Ditambahkannya, Karena kita adalah ibukota provinsi jika semua aman, semua sehat maka insyaallah merambat semua ke masyarakat kota/kabupaten yang ada di provinsi lampung.
"Saat ini semua orang tidak percaya bahwa semua kuman ada di sekitar kita, tinggal fisik kita seperti apa. Sekarang kita harus membuat dan menjaga badan kita supaya sehat dan kuat dengan kegiatan pelatihan ini," terang Hj.Eva Dwiana.
"Alhamdulillah seluruh rumah sakit swasta di Bandarlampung lunas tahun 2022, untuk tahun 2023 semoga masyarakat bisa sehat karena secara data stunting sudah menurun. Tetapi data dan pembuktian harus balance (seimbang)," jelasnya.
Semua itu tidak lain untuk pelayanan seluruh masyarakat Bandarlampung, semua warga, agama (Islam,Hindu,Budha,Kristen dll) agar dapat kompak dan bersatu berkolaborasi menjaga kesehatan, pungkas Hj.Eva Dwiana.
Tahun 2023 insyaallah bangunan 60 hotel terbangun dan semua jalan di kota Bandarlampung mulus semua, tutup Walikota Bandarlampung Hj.Eva Dwiana.
Kegiatan rapat pembentukan dan evaluasi jejaring skrining layak Hamil, ANC dan Stunting dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum, Plt. Ka. Bappeda, kadis Sosial, kadis PPPA, PPKB, Plt. Plt. Kominfo, Plt. Pertanian, Plt. PMK, Plt. Kesehatan, Kabag Kesra, dan Plt. Dir. RSD A.Dadi dan peserta pelatihan,[red]