Bendungan Way Asahan Ambrol, Permukiman Sawah di Pekon Buay Nyerupa Berpotensi Alami Kekeringan



GK, Lampung Barat - Pasca diguyur hujan berkepanjangan punggung gajah bendungan sungai/Way Asahan di Pemangku Karya Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, runtuh terbawa longsor.

Dalam sepekan terakhir punggung gajah pada bendungan Sungai/Way Asahan sudah mengkhawatirkan karena dibawah punggung gajah itu sudah tidak ada penyangga sehingga keadaanya menggantung.

Lalu pada Sabtu siang (23/12/2023) turun hujan walau pun dengan curah sedang namun bisa membuat punggung gajah pada bendungan itu ambrol terbawa longsor. Akibatnya aliran sungai/Way Asahan turun ke arah sungai/Way Palikia dan aliran (Way Lampai) yang mengarah ke pemukiman sawah penduduk mengering tidak teraliri air lagi.


Masyarakat Buay Nyerupa sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah terkait untuk bertindak cepat mengingat aliran Way Lampai merupakan satu-satunya sumber air di dantaran Kuripan.

Masyarakat yang menanam padi di persawahan pada dantaran Kuripan itu baru saja selesai menanam padi dan sangat membutuhkan air, belum lagi masyarakat yang berternak ikan juga mengeluhkan akan kondisi ini.

Sarsono, masyarakat sekitar yang juga memanfaatkan aliran sungai itu. Mengharapkan pihak terkait untuk segera mencari solusi mengatasi bahaya kekeringan yang mengintai di daerah tersebut akibat matinya aliran sungai (Way Lampai).

"Semoga pihak terkait segera tanggap dan menangani aliran way lampai yang mati ini, karena peran way lampai ini sangat penting untuk keberlangsungan pertanian di pekon ini," ucap Sarsono.


Mendapati kejadian itu, Anggota DPRD Lampung Barat dari Dapil 1, Nopiyadi, S.Ip merespon dan segera berkoordinasi pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. Hasilnya menurut Nopiyadi esok hari (Minggu, 24/12/23) tim dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura akan turun meninjau lokasi untuk melengkapi laporan.

"Karena itu sember pengairan sawah, jadi saya sudah koordinasikan dengan pihak pertanian dan besok mereka akan turun melengkapi laporan," kata Nopiyadi. (Surya)

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama