GK, LAMPUNG - Logistik pemilu yakni kotak dan surat suara mulai didistribusikan diberbagai wilayah di Provinsi Lampung. Salah satu yang menjadi fokus pendistribusian yakni daerah-daerah terpencil.
Para petugas baik dari TNI-Polri, KPU dan lainnya dengan alat seadanya harus menempuh jarak serta medan yang sulit untuk bisa sampai ke lokasi.
Cerita pendistribusian logistik pemilu ini berada di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Para petugas harus menerjang kondisi medan yang tidak mudah. Dengan menggunakan gerobak ditarik sapi, para petugas ini menyusuri medan sulit mulai dari kondisi jalan yang rusak penuh lumpur hingga harus berjalan dipinggir pantai.
Pendistribusian untuk 4 pekon (desa) yakni Pekon Bandar Dalam, Pekon Way Haru, Pekon Way Tias dan Pekon Siring Gading dipimpin langsung oleh Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra.
Menurutny hal ini dilakukan lantaran kendaraan roda 4 tidak bisa mengakses jalan medan tersebut.
"Jadi memang kami harus menggunakan gerobak dengan ditarik sapi. Memang kondisi ini harus dilakukan karena medan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 4, kalaupun bisa menggunakan motor itu pun harus dimodifikasi," kata dia, Senin (12/4/2024).
Alsya menerangkan, dalam pendistribusian ini dia bersama beberapa pihak lainnya harus menempuh jarak lebih dari 20 kilometer dengan berjalan kali untuk bisa sampai ke 4 pekon.
"Kurang lebih jarak untuk bisa ke 4 pekon yang berada di Kecamatan Bengkunat itu kami harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 20 kilometer," ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam upaya pendistribusian ini pihaknya harus beberapa kali terhenti saat melintas jalan dengan kondisi tanah berlumpur.
"Pada saat melintas jalan tanah merah yang kondisi sudah seperti lumpur, itu kami cukup kesulitan. Beberapa gerobak dan motor tersangkut dan harus dipaksa dorong, beberapa kali juga kami dipaksa berisitirahat karena memang medannya berat, tapi Alhamdulillah menjelang sore semua bisa selesai didistribusikan," tandasnya,[Feby/Rilis]