GK, LAMPUNG - Oprasi Keselamatan Krakatau 2024 Polda Lampung mendapatkan hasil yang saat ini sudah berjalan selama 11 hari dari tanggal 4 Maret sampai hari ke 4 ramadhan, dan operasi ini akan berkahir 17 maret 2024 minggu mendatang. Jumat(15/3/24)
Sasaran dari oprasi ini yaitu Ranmor R2 dan R4 yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan (Knalpot Brong), Pengendara yang tidak menggunakan Helm Sni dan pengendara R4 yang tidak menggunakan SafetyBelt, Kendaraan pribadi yang menggunakan sirine/rotator/strobo bukan peruntukan, TNKB ranmor yang tidak sesuai dengan aturan, Kendaraan yang over dimension dan over loading (odol), Kendaraan yang menggunakan plat nomor palsu ataupun yang tidak memakai plat.
Berdasarkan hasil dilapangan telah di dapatkan sebanyak 1.250 teguran kepada pengendara dan 15 pelanggar Etle Statis. Pelanggaran ini didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, ran yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt dan kendaraan barang yang melebihi kapasitas (OverLoading).
Pengendara yang terlibat laka lantas didapat sebanyak 3 kejadian laka yang didominasi oleh pengendara Ran 2.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi menyampaikan “Sampai dihari ke 11 pelaksanaan Ops Keselamatan ini masih banyak sekali pelanggaran lalu lintas dibuktikan dari data dilapangan mencapai 1.250 teguran dan 15 pelanggar Etle Statis yang didominasi oleh pengendara Ran 2”, ucapnya
“Namun data secara umum yang didapatkan masih tergolong aman, tertib dan terkendali namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap taat kepada peraturan lalu lintas untuk keamanan bersama di bulan suci ramadhan ini”, tambahnya
Operasi ini akan terus berjalan sampai 17 Maret mendatang, lokasi yang menjadi sasaran dari Ops ini adalah tempat keramaian masyarakat seperti pasar tradisional, pasar modern, persimpangan jalan yang sering terjadi kemacetan dan jalan jalan yang dirasa rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran lalu lintas,[red]