GK, Bandar Lampung - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal menerapkan harga baru untuk minyak goreng eceran rakyat (MINYAKITA) harga terbaru naik dari Rp. 14.000/Liter menjadi Rp. 15.700/Liter.
Meski harga baru belum terbit namun harga MINYAKITA di pasar tradisional Kota Bandar Lampung sudah terlebih dahulu naik sejak bulan kemarin (Juni 2024).
Hal tersebut terpantau pada 17 Juli 2024 di pasar Cimeng yang beralamat Jalan KH. Hasyim Ashari, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung.
Pujiyani salah satu pedagang mengatakan, harga MINYAKITA di jual Rp. 17.000/liter, sedangkan harga minyak goreng kemasan merek lain Rp. 16.000/liter, untuk minyak goreng curah Rp. 17.000/kilogram.
"Untuk ketersediaan barang masih bisa didapat dibanding dengan yang dulu,” kata Pujiyani.
Ia juga mengatakan persoalan lain saat menjual MINYAKITA adalah ketika menjual tidak sama dengan harga yang tertera pada kemasan, “Banyak pelanggan yang menanyakan harga MINYAKITA, karna saya memprolehnya pun lebih dari harga yang tercantum.” Ungkapnya.
Sementara Sri Mulyati (ibu rumah tangga) warga sekitar Teluk Betung Selatan juga berharap agar semua harga sembako dapat kembali keharga normal, karna ia merasa kesulitan, harus mengurangi pembelian sembako untuk sehari-hari.
Tentu hal-hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, terutama dinas terkait, agar terus memberikan sosialisasi dan solusi bagi masyarakat luas.(Yuli)