GK, Lampung Timur, 3 Oktober 2024 – Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi daerah dan memperluas inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar kegiatan Product Matching yang bertajuk "Fasilitasi Akses Keuangan kepada Petani dan Pelaku UMKM". Acara berlangsung diaula rumah dinas Bupati Kabupaten Lampung Timur yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Bank Indonesia Perwakilan Provinis Lampung, lembaga jasa keuangan, kelompok tani dan pelaku UMKM, serta masyarakat setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan kebutuhan finansial para petani dan pelaku UMKM dengan produk-produk keuangan yang tepat, seperti kredit usaha rakyat (KUR), asuransi pertanian, dan pembiayaan mikro. Pada kegiatan ini juga dilakukan penyaluran KUR sebesar Rp 1,7 Miliar kepada petani dan pelaku UMKM. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan sektor-sektor tersebut dapat lebih mudah mengakses permodalan, yang akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Lampung Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Perekonomian Sekertaris Daerah Provinsi Lampung, Rinvayanti, mewakili Sekertaris Daerah Provinsi Lampung mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini serta menyampaikan kegiatan Product Matching diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Lampung Timur serta dapat mengakses layanan keuangan yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan .
Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Provinsi Lampung, Aprianus John Risnad, mewakili Kepala OJK Provinsi Lampung menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam wadah TPAKD untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif. "Dengan adanya kegiatan kegiatan Kegiatan Product Matching (Fasilitasi Akses Keuangan kepada Petani dan Pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Timur) dapat memberikan manfaat yang besar dan nyata bagi peningkatan kapasitas dan daya saing para petani serta pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Timur serta, Melalui fasilitasi ini, dapat membuka peluang bagi petani dan pelaku UMKM untuk mendapatkan akses permodalan serta pasar yang lebih luas sehingga terjalin hubungan yang lebih erat antara petani, pelaku UMKM, dan pihak-pihak terkait seperti perbankan, lembaga keuangan, serta investor," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur, menekankan pentingnya akses keuangan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk mendukung pengembangan permodalan khususnya di sektor pertanian dan UMKM. Melalui kegiatan ini menjadi wadah yang efektif untuk berbagi informasi, membangun jaringan, dan memperluas pasar.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan informasi langsung dari berbagai lembaga keuangan mengenai produk-produk yang dapat diakses, serta proses dan persyaratan yang diperlukan. Selain itu, diadakan pula sesi konsultasi dan pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan dukungan pembiayaan.(red)