Polisi Buru 3 Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Buruh Proyek Pasar Tematik di Malam Orgen Tunggal



GK, Lumbok Seminung – Kasus penganiayaan yang berujung pada kematian hingga menewaskan seorang pekerja di proyek Pasar Tematik kini mulai menemukan titik terang.
 
Polisi telah berhasil mengidentifikasi tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan pada malam kejadian seusai acara hiburan orgen tunggal yang terjadi di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat pada Senin pagi, 9 Desember 2024 lalu.
 
Setelah berhasil mengantongi identitas para pelaku, saat ini tim Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Barat tengah memburu para pelaku yang disebutkan masih berpindah-pindah tempat.
 
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa total 17 orang saksi untuk menggali lebih dalam informasi terkait kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti di lapangan, identitas ketiga pelaku telah terungkap.

“Dari keterangan saksi dan petunjuk yang ada, kami sudah berhasil mengidentifikasi tiga orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini. Meskipun pelaku masih berpindah-pindah tempat, tim kami terus melakukan upaya pencarian agar mereka bisa segera ditangkap,” ungkap Iptu Juherdi.

Diberitakan sebelumnya, Warga Pekon Sukabanjar, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat, dikejutkan dengan peristiwa penemuan jenazah seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan pada Senin pagi, 9 Desember 2024.
  
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Rian itu merupakan seorang buruh pekerja proyek pasar tematik Area 1 dari PT. Langgeng Abadi Madani (LAM) yang berasal dari Kabupaten Lampung Tengah

Korban diduga menjadi korban perkelahian dalam sebuah pesta orgen tunggal di Pekon Sukabanjar, pada dini hari Senin (9/12/2024) sekitar pukul 01.00 Wib, dan mengalami luka tusukan akibat senjata tajam (sajam).

Iptu Juherdi menyebutkan bahwa peristiwa bermula ketika korban menghadiri acara organ tunggal di wilayah tersebut. Dalam perjalanan pulang, korban terlibat keributan dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya.

”Korban ditusuk oleh pelaku yang tidak dikenal hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, rekan korban sempat dipukul oleh pelaku, namun berhasil melarikan diri,” ungkap Juherdi. (*)

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama