Bahkan, ibunda Mongol merupakan sesepuh dari sebuah perkumpulan penyembah setan. Mongol sendiri setelah sekitar lima hingga tujuh tahun menjadi penyembah setan akhirnya memutuskan untuk bertaubat.
Hal tersebut diungkap oleh Mongol dalam video di saluran YouTube Chef Haryo Pramoe dengan judul 'Buka2an Mongol Stres!! Mantan Penganut Satanic Bisa Cacat Atau Diet!! #ChefHaryo Eps. 7' yang tayang pada 10 Juni 2021 kemarin.
Ibunda Jadi Sesepuh
Mongol mengatakan, sang ibunda merupakan sesepuh sebuah organisasi orang-orang penyembah setan. Dari itu, Mongol mengikuti jejak sang ibunda.
"Masih muda lah chef. Mama saya dulu adalah salah satu elders dari COG, Children of God. Itu adat, pimpinannya di Indonesia di deportasi. Mama saya adalah elders. Mama mungkin dia lagi stres memikirkan kandungannya mungkin menjanjikan Mongol menjadi penyesatan," kata Mongol.
"Karena saat ketemu bule mereka bilang Mongol adalah bagian dari mereka, kita gak mikir lain. Ya udah join with us. Mereka orang Amerika," sambungnya.
Bongkar Rahasia Satanic
Pemilik nama asli Rony Immanuel itu lalu mengungkap tentang rahasia satanic di dunia. Kata Mongol, di Asia saja, ada tujuh general penyesatan satanic. Jika general keluar dari organisasi, ada dua kemungkinan yan terjadi. Jika tidak mati, orang tersebut akan cacat.
"Jadi ada tujuh general utama penyesatan satanic di Asia. Ada tujuh, India, Thailand, Thailand mati sudah. Satanic keluar itu die atau cacat," jelasnya.
Bertaubat
Mongol sendiri akhirnya memutuskan untuk bertaubat setelah sekitar lima hingga tujuh tahun menjadi penyembah setan. Ia keluar dari organisasi tersebut dengan selamat dan tanpa cacat.
"Saat gua mengambil keputusan menjadi orang yang baru, gua selalu punya kutipan yang gua pegang, 'Jangan izinkan masa lalu melukaimu'. Mama bergabung di COG, saya bergabung dan tahun 1997 saya keluar. Tujuh tahun lebih bersama mereka," jelasnya.
"Saya bertaubat tahun 1997, 14 Februari. Waktu itu di momen Valentine," sambungnya.
Belum Bertemu Jati Diri
Orang-orang yang bergabung dengan organisasi penyembah setan, jelas Mongol, merupakan orang-orang yang belum menemukan jati dirinya.
"Terjadi orang-orang yang nyembah setan adalah orang-orang titik jati dirinya dia belum ketemu. Kalau orang beriman, mohon maaf, masa dia pindah keyakinan dengan segitu gampang melalui pikiran," jelasnya.
"Satanic tidak menjanjikan hal-hal yang muluk, yang dijanjikan paling tentang kebutuhan kita. Makan, minum karena di satanic setiap kali datang ritual kan dapet duit," sambung dia.
Sumber: merdekacom