Launching 26 Unit Armada Baru Dan Ruang Tunggu Stasiun Tanjung Karang


GK, Lampung
 – DAMRI melakukan launching bus baru untuk rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan ruang tunggu yang berlokasi di area Stasiun KA Tanjung karang Bandar Lampung,Selasa (6/8) 


Peresmian yang dilakukan oleh Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin dan dihadiri Samsudin Pj. Gubernur Provinsi Lampung,Bambang  Sumbogo Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung , Plt. Executive VP PT KAI DIVRE IV  Tanjungkarang Mohamad Ramdany, serta stakeholder dan tamu undangan lainnya. 

Chrystian R. M. Pohan selaku Corporate Secretary DAMRI mengatakan bahwa DAMRI telah meluncurkan 26 unit armada baru yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan canggih. Armada ini akan tersedia dalam kelas eksekutif dan royal untuk rute Lampung - Jakarta (PP), Lampung - Bogor (PP), Lampung - Bandung (PP), serta Lampung - Yogyakarta (PP) yang kembali diaspalkan. 

Adapun, peresmian ruang tunggu bagi pelanggan DAMRI di Stasiun KA Tanjungkarang yang didesain dengan mengutamakan kenyamanan sehingga tersedia fasilitas pendukung, seperti Wifi, AC, toilet, charging point,nursery room dan musala.

"Manajemen DAMRI secara bertahap akan melakukan upaya untuk menyediakan layanan transportasi aman dan nyaman bagi pelanggan yang sudah mempercayakan DAMRI dalam melakukan perjalanannya," jelas Pohan.

Diketahui, Lampung telah menjadi rute perjalanan favorit bagi pelanggan DAMRI. Merujuk pada data pelanggan di 2023 dan 2024 menunjukkan angka yang terus meningkat. Pada 2023 tercatat sebanyak lebih dari 600 ribu pelanggan dan hingga Juli 2024 tercatat pelanggan mencapai 400 ribu orang.

Hal mendorong upaya peningkatan kualitas layanan DAMRI dan memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati perjalanan yang nyaman, aman, dan selamat. Dengan fasilitas yang modern dan nyaman, DAMRI berharap dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan serta memperkuat posisi DAMRI sebagai penyedia transportasi jalan di Lampung.

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama