GK, Tanggamus – Ribuan pegawai honorer berstatus R2 dan R3 dari berbagai sektor di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Tanggamus. Aksi ini merupakan pertama kalinya diadakan oleh Forum Honorer Kabupaten Tanggamus untuk menyuarakan tuntutan mereka terkait status kepegawaian,Rabu(15/1/2025)
Peserta aksi yang datang dari berbagai latar belakang, termasuk guru, tenaga administrasi, Dishub, Satpol PP, tenaga kesehatan, dan lainnya, berkumpul dengan membawa pengeras suara untuk menyampaikan harapan agar status mereka diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu, bukan paruh waktu. Mereka meminta agar pemerintah memperhatikan hak-hak mereka sebagai tenaga honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.
Tuntutan utama dari para honorer adalah agar segera disahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Manajemen ASN yang turun dari UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengakomodasi honorer dalam database BKN (R2, R3) untuk diangkat menjadi P3K penuh waktu. Mereka juga mendesak agar diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang mengatur pengangkatan tenaga non-ASN yang tercatat dalam database BKN menjadi PPPK full time. Selain itu, mereka menolak adanya rekrutmen CPNS 2025 sebelum pengangkatan tenaga honorer database BKN menjadi PPPK penuh waktu.
Tuntutan lainnya adalah agar dilakukan revisi terhadap UU 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang mengatur batasan 30% belanja pegawai, yang dirasa membatasi pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS atau PPPK. Mereka juga menegaskan penolakan terhadap pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu dan meminta agar status mereka diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Salah satu peserta orasi, yang telah mengabdi lebih dari 35 tahun, menyampaikan harapannya agar para honorer tidak dipandang sebelah mata. "Kami sudah bekerja lama dan sangat membantu pemerintah. Oleh karena itu, kami menuntut agar diangkat menjadi PPPK penuh waktu," ungkapnya dengan tegas.
Perwakilan dari tenaga honorer di salah satu dinas Pemkab Tanggamus juga menyampaikan harapan serupa. "Kami sudah lelah dan banyak mengeluarkan biaya. Kami berharap Pemkab Tanggamus memperhatikan kami dan memberikan kejelasan pengangkatan menjadi PPPK penuh waktu," tambahnya.
Aksi damai ini dikawal ketat oleh puluhan personil kepolisian dari Mapolres Tanggamus untuk memastikan kelancaran jalannya kegiatan. Para honorer berharap agar tuntutan mereka dapat segera dipenuhi demi kesejahteraan dan kejelasan masa depan kepegawaian mereka.(Arn)