Fakta Baru! Diduga Saudara Kabag Protokol Setdakab Lambar Bukan Hanya Satu yang Lolos PPPK Tanpa Proses Honor



GK, Lampung Barat - Setelah viral pemberitaan di beberapa media online tentang adanya seorang adek ipar Pejabat di Lampung Barat yang lolos PPPK tanpa melalui proses sebagai tenaga honorer. Kini terungkap fakta baru keponakan dari Pejabat itu juga lolos seleksi dan diterima sebagai PPPK tahun 2024 lalu.

Pejabat itu adalah Mazdan, S.Sos., dia merupakan Kabag Protokol Setdakab Lampung Barat (Lambar) yang juga kini menjabat sebagai Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Daya Manusia (BKPSDM).

Dengan jabatan strategis itu, tentu bukan hal sulit baginya untuk mengkondisikan kerabatnya agar mendapat moment baik dalam kesempatan penerimaan PPPK.

Seperti halnya yang terjadi pada penerimaan PPPK di Sekretariat Daerah Asisten Administrasi Umum Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, dimana pada formasi itu adalah tempat keponakan dari Kabag Protokol Setdakab Lambar diterima PPPK.

Dari data kurang lebih 18 orang tenaga honorer di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan itu, tidak ada satu pun dari mereka yang ikut tes diformasi tersebut. Sehingga formasi itu diisi hanya oleh satu orang dari luar, dia adalah (RAS) anak dari kakak Kabag Protokol Lambar.

Kejadian tersebut jelas saja memicu dugaan orang, bahwa di bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan itu telah dikondisikan untuk memuluskan Keponakan dari Kabag untuk lolos di seleksi PPPK 2024 kemarin.

Sebagai mana halnya yang disampaikan oleh ND, pegawai dilingkungan Pemda Lambar yang juga mengenal dekat keluarga Mazdan Kabag Protokol Lambar.

"Itu keponakan Mazdan Kabag Protokol, anak dari Udo nya. Dia gak pernah honor kok bisa ikut seleksi PPPK, kan kasian sama yang sudah lama honor di Protokol itu," ucapnya. Rabu (26/3/2025).

Ia juga menambahkan, "Itu jelas sudah dikondisikan, masa dari segitu banyaknya yang honor di Protokol gak ada satu pun yang mendaftar disitu saat seleksi kemarin, jelas ini sudah setingan," ujarnya.

ND juga menyayangkan, jika dugaannya itu benar betapa kasihannya yang sudah lama menunggu dan bertahan untuk diangkat menjadi ASN atau PPPK harus merelakan kesempatan yang ada, diambil oleh orang lain hanya karena dia merupakan kerabat dari Pejabat.

"Kasihan yang sudah lama honor, mereka harus tersingkir dengan cara-cara yang gak bagus. Dan peluangnya malah diisi oleh orang luar. Jika real seleksi tes dengan banyak peserta belum tentu juga keponakan mazdan itu lulus," pungkasnya. 

Sangat disayangkan hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari Kabag Protokol sekaligus Plt. Kepala BKPSDM Lampung Barat. Sudah dihubungi via WhatsApp, meskipun aktif namun tidak ada balasan. (Red)

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama