GK, Lampung Barat - Fakta baru eks peratin Bedudu terima PPPK, dirinya diduga jarang masuk terutama disaat ia menjabat sebagai Peratin. Hal itu dikuatkan oleh pernyataan eks Kepala Sekolah yang menjabat saat yang bersangkutan hendak mendapatkan status K2 dan terdaftar di dapodik.
Bakri yang menjadi Kepala Sekolah pada saat Budi menjabat sebagai Peratin, mengakui bahwa yang bersangkutan terdata sebagai honorer di SDN 2 Bedudu namun jarang masuk.
"Budi memang sebagai tenaga honorer di sekolah pada saat itu, tapi jarang masuk. Ya, sebulan sekali, kadang-kadang," ucap Bakri melalui sambungan telepon.
Kepala Sekolah SDN 2 Bedudu yang saat ini di jabat oleh Eni Plasita saat dijumpai di ruang kerjanya, mengaku bahwa belum melihat adanya absensi eks Peratin.
"Absensinya mungkin dibawa oleh yang bersangkutan, saya baru 3 minggu jadi kepala sekolah disini jadi saya belum buka arsip. Nanti jika saya sudah buka arsipnya, saya akan berikan informasi selanjutnya", ujar Eni.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan melalui staf Bidang Ketenaga Kerjaan dan Kepegawaian, Nani menyarankan untuk menanyakan langsung ke pihak BKD terkait prihal tersebut. Mengingat, BKD dinilai lebih berkompetensi dan lebih mengetahui secara spesifikasi terkait persoalan tersebut.
"Untuk lebih jelasnya coba tanyakan langsung ke BKD, karena kami mempunyai data. Cuma mereka yang lebih pas untuk memaparkan terkait data K2 tersebut," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada pemberitaan sebelumnya bahwa pihak media Gariskomando.com telah mengkonfirmasi pihak BKD Lampung Barat prihal eks Peratin 2 Periode lulus PPPK tahun 2024.
Pada saat itu BKD Lampung Barat optimis akan segera memanggil eks Peratin 2 periode, untuk menanyakan langsung secara lisan pada yang bersangkutan terkait hal tersebut. (Red)