GK, Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025, Bank Indonesia Provinsi Lampung bersama OJK dan KDEKS meresmikan Pasar KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Lebak Budi, Bandar Lampung. Acara ini menjadi bagian dari upaya akselerasi penguatan ekosistem halal di Provinsi Lampung,Rabu(12/3/2025)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam sambutannya mengatakan, "Ekonomi dan keuangan syariah memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pasar KHAS ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan produk-produk halal yang berkualitas, aman, dan sehat kepada masyarakat."
Pasar KHAS Lebak Budi akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 27 Maret 2025, menyajikan berbagai kegiatan menarik seperti bazar kuliner, talkshow, lomba, dan hiburan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih produk halal yang berkualitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi syariah.
Junanto juga menambahkan bahwa literasi dan inklusi keuangan serta ekonomi syariah memiliki peran krusial dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan. "Prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, transparansi, dan etika ini membawa manfaat tidak hanya untuk umat Muslim, tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
FESyar Sumatera 2025, yang puncaknya akan digelar pada 23 hingga 25 Mei 2025, akan menjadi ajang untuk mempromosikan dan mengembangkan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan. Berbagai kegiatan menarik akan diselenggarakan dalam rangkaian FESyar, seperti tabligh akbar, talkshow, seminar, showcase UMKM, fashion show modest, Gerakan Sadar Wakaf, dan berbagai kompetisi ekonomi syariah.
Dengan diluncurkannya Pasar KHAS Lebak Budi, diharapkan dapat memperkuat ekosistem halal di Provinsi Lampung serta mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan mendukung produk halal yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.(*)