GK, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan menggelar operasi pasar guna memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan memastikan distribusi berjalan lancar serta tepat sasaran.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Lampung Barat, Tri Umaryani, mengungkapkan bahwa operasi pasar ini berlangsung hingga 29 Maret 2025 di beberapa titik di Lampung Barat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga gas elpiji 3 kg, terutama menjelang hari raya," ujarnya kepada awak media, Sabtu (29/3/2025).
Tri Umaryani juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Lampung Barat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, meskipun dalam masa libur Idul Fitri.
Ia juga mengimbau agar masyarakat memahami bahwa gas elpiji bersubsidi 3 kg diperuntukkan bagi warga kurang mampu.
Oleh karena itu, masyarakat yang tergolong mampu diharapkan beralih ke gas non-subsidi berukuran 5 kg atau 12 kg.
Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung Barat juga dihimbau untuk tidak menggunakan gas bersubsidi dan beralih ke gas 5 kg guna mendukung kebijakan pemerintah dalam menyalurkan subsidi tepat sasaran.
"Kami juga meminta kepada seluruh pangkalan agar menjual gas elpiji sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," jelasnya.
"Jika ada pelanggaran, agen atau distributor diminta untuk memberikan sanksi tegas, termasuk pencabutan izin bagi pangkalan yang masih melanggar aturan," tambahnya.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan pendistribusian gas elpiji dapat berjalan lancar dan masyarakat tetap mendapatkan akses yang adil terhadap kebutuhan energi, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.(*)