Sekian Lama Ruas Jalan Provinsi Liwa-Ranau Rusak, Akhirnya Ditangani



GK, Lampung Barat - Ruas jalan Provinsi, penghubung Kabupaten Lampung Barat dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah lama rusak dan viral di pemberitaan dan berbagai unggahan Facebook, TikTok serta YouTube akhirnya ditangani. Senin (17/3/2025).

Sebelumnya Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus, meminta Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera turun melakukan pengecekan serta penanganan di ruas jalan tersebut mengingat sebentar lagi memasuki arus mudik Idul Fitri.

Hal itu disampaikan Bupati Lampung Barat pada kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Lampung yang dihadiri ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar di Masjid Al Wustho Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong, Kamis 13 Maret 2025.

"Biasanya menjelang lebaran banyak keluarga yang mudik atau pulang kampung melintasi jalan itu pak ketua DPRD, apa lagi saat ini melalui media sosial sangat cepat sekali masyarakat menginformasikan sesuatu, sehingganya jalan itu viral," ucap Parosil.


Kini terlihat alat berat telah diturunkan di lokasi yang kerap tergenang banjir di Pemangku Rantau Panjang Pekon Tanjung Raya dan di ruas jalan hutan kawasan penghubung Pekon Bandar Baru - Buay Nyerupa, Kacamatan Sukau.

Di lokasi jalan rusak Kepala Seksi (Kasi) Jalan, di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah V PUPR Provinsi Lampung, Ahmad Rizal mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang membersihkan saluran air yang tersumbat.

"Intinya kita saat ini sedang membersihkan saluran air yang tersumbat, karena jika air terus dibiarkan mengalir ke jalan maka jalan akan selalu rusak. Baru nanti akan kita tambal," ujarnya.


Untuk jalan rusak yang kerap digenangi banjir saat hujan turun di Pemangku Rantau Panjang Pekon Tanjung Raya, Ahmad Rizal mengatakan bahwa itu bagian Bidang, namun akan kita perbaiki untuk lancarnya saat arus mudik tiba.

"Iya, di jalan yang kerap banjir itu juga kita perbaiki, itu bagian Bidang," kata Rizal.


Di lokasi berbeda, Peratin Tanjung Raya, Johan Safri saat sedang memantau ruas jalan Provinsi yang kerap banjir dan akan diperbaiki, dirinya menjelaskan bahwa akan dibuatkan pembuangan air dengan menggunakan paralon pada titik tersebut.

"Akan dibuatkan pembuangan air dengan cara dipasang paralon dan gorong-gorong untuk dibuang ke arah dasar jurang," kata Johan.


Ia juga mengatakan bahwa masyarakat sudah memberi izin untuk alokasi jalan air, sehingga jalan raya tidak lagi tergenang.

"Masyarakat yang punya kebun sudah memberi izin untuk dilewati paralon sehingga permasalahan bersama ini nantinya selesai ditangani PUPR Provinsi," pungkas Johan. (Surya)

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama